TERNATE, JO – Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, mengancam akan menutup sementara pertandingan turnamen Ternate Priemer League, karena melanggar protokol kesehatan. Mengingat perhelatan turnamen ini digelar di dalam massa wabah pandemi COVID-19.
Kepala Operasional Satgas COVID-19 Penanganan COVID-19 Kota Ternate, Muhammad Arif Gani saat dikonfirmasi usai mengikuti simulasi pencoblosan KPU di Kelurahan Kayu Merah pada Sabtu (21/20) pagi tadi. Bahwa sebelumnya pihak panitia Askot Ternate, menggelar rapat dengan Satgas COVID-19 dan telah sepakati bahwa pertandingan pemukaan turnamen bisa dilaksanakan dengan persyaratan tanpa penontong.
“Kami akan berkordinasi untuk menghentikan sementara aktifitas yang mendatangkan kerumunan banyak orang. Tadi saya sudah menjelaskan kepada pak Kapolres, nanti dengan pak Dandim untuk menghentikan sementara aktifitas yang mendatangkan kerumunan banyak orang sampi covid-19 ini benar selesai, dalam rangka mengembalikan pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 di kota Ternate,”Ujar Afgan.
Sebelumnya, Pembukaan turnamen Ternate Premier League yang dibuka langsung oleh PSSI untuk memperebutkan Piala Asosiasi Kota itu. Guna bertujuan untuk mencari bakat para generasi muda di daerah ini dalam bidang sepak bola dan mempersiapkan berlaga di Liga tiga dan menjadikan Ternate sebagai kota sepak bola di Maluku Utara.
Namun dalam turnamen itu, banyaknya masyarakat yang datang menyaksikan pembukaan pertandingan dengan mengabaikan protokol kesehatan, yakni tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.(02/cz)