TERNATE – Pj Gubernur Maluku Utara, Drs. H. Samsuddin A. Kadir,
menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara pelepasan study lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan VII Provinsi Maluku Utara tahun 2024, Senin (19/8/24) di Bandara Baabullah Ternate.
Pj. Gubernur dalam sambutannya menyampaikan bahwa, dalam rangka mendukung terwujudnya World Class Bureaucracy (birokrasi kelas dunia) pada setiap instansi pemerintah diperlukan sosok pejabat struktural yang memiliki kompetensi kepemimpinan kolaboratif, strategis, kinerja atau pelayanan dalam peningkatan kinerja unit organisasinya.
Pejabat struktural harus adaptif dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis yang sangat cepat dalam memimpin unit organisasinya.
“Perubahan lingkungan strategis saat ini masuk dalam ranah digital (arus revolusi industri 4.0) yang memaksa adaptasi pada sistem pemerintahan menuju birokrasi digital. Menjawab tantangan tersebut, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus Smart (cerdas) dengan selalu adaptif terhadap teknologi untuk meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan publik yang lebih cepat, akurat, dan efisien,” ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan, dilansir dari laman Lembaga Administrasi Negara (LAN), PKA merupakan pelatihan struktural kepemimpinan administrator yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka pembentukan smart ASN.
Profil Smart ASN meliputi integritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, berjiwa hospitality, berjiwa entrepreneurship dan memiliki jaringan luas, yang nantinya di harapkan menjadi inovation-driven development yang dapat mendongkrak Index Inovasi di daerah.
Menurutnya, inovasi daerah pada hakikatnya ditujukan untuk mendukung peningkatan kinerja pemerintah daerah dan pelayanan publik, secara optimal dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sasaran Inovasi daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah. Sejalan dengan itu, usulan inovasi daerah tentunya tidak dibatasi hanya berasal dari pemerintah daerah, melainkan dibuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mengusulkan inovasi daerah.
“Atas nama pemerintah provinsi Maluku Utara, saya menyampaikan apresiasi kepada BPSDM Maluku Utara yang telah menjadi garda terdepan dalam pembangunan kemajuan sumber daya ASN menjadi smart ASN di Maluku Utara,” ucap Gubernur.
Oleh karena itu, saya berharap, setelah mengikuti studi lapangan ke Provinsi Jawa Timur, para peserta PKA Angkatan VII dapat mengimplementasikan dan mengintegrasikan benchmarking (pembandingan) pembelajaran mereka dalam rencana aksi konkret untuk meningkatkan Index Inovasi Daerah di Maluku Utara.
“Para peserta nantinya diharapkan dapat terus bergerak meningkatkan kesejahteraan, daya saing dan mempercepat pembangunan ekonomi daerah bagi masyarakat Maluku Utara,” pintahnya.
Sekadar diketahui, sebanyak 34 orang peserta PKA angkatan VII tahun 2024 ini akan mengikuti study lapangan ke Provinsi Jawa Timur.
Hadir dalam acara pelepasan ini, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Malut, para coach dan seluruh peserta PKA angkatan VII. (rls/SMG).