Ini Alasan Masyarakat Menginginkan IMS Jadi Bupati Halmahera Tengah

banner 120x600
banner 468x60

HALMAHERA TENGAH – Masyarakat Kabupaten Halmahera Tengah tidak henti-hentinya memberi ucapan rasa terimakasih kepada Ikram Malan Sandadji (IMS) Calon Bupati Kabupaten Halmahera Tengah itu.

Ungkapan sukur dan terimakasih warga lantaran mereka mersakan realisasi kebijakan berbagai program pemerintah daerah dibawa kepemimpinan Ikram Malan Sangadji (IMS) saat masih menjabat Pj Bupati Halmahera Tengah benar-benar dirasakannya saat ini.

Meski terbilang waktu yang singka menjabat sebagai Pj Bupati hanya 1 tahun 7 bulan, Ikram Malan Sangadji mampu mengimplementasikan program unggulan untuk pengentasan kemiskian di Halmahera Tengah.

Dimana program unggulan IMS tersebut diantaranya, pembangunan ratusan rumah layak huni yang tersebar di puluhan desa di Halmahera Tengah, pemberian uang duka pada warga ekonomi kecil, pembebasan biaya rumah sakit, dan biaya rujukan bagi warga yang tidak mampu.

Ada juga pemberian insentif bagi para lansia, ibu hasil, hinga anak yatim piatu. Begitu juga pendidikan, UMKM, peningkatan kesejahteraan ASN, dan program lainnya yang benar-benar berpihak pada warga Halmahera Tengah.

Langkah IMS itulah, ditengah masa kampaye pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah pada Pilkada serentak 2024 ini, sosok IMS menjadi idola warga pada setiap kegiatan kampaye di seluruh desa di Halmahera Tengah saat ini.

Seperti yang disampikan, Petrus Pangendahen warga Desa Nusliko, Kecamatan Weda, secara terang-tengan menuturkan isi hantinya memilih pasangan Ikram Malan Sangaji dan Ahlan Djumadil (IMS-ADIL) untuk memimpin Bumi Fagogoru 5 tahun kedepan.

Dia mengatakan, ada perbedaan semasa Ikram Malan Sangadji (IMS) menjabat sebagai Pj Bupati Halmahera Tengah dalam kurung waktu terbilang singkat, Ikram dinilai mampuh ikut merasakan kesusahan masyarakat di Halmahera Tengah.

Dimana kebijakan Ikram Malan Sangadji (IMS) kala itu dinilai benar-benar berpihak kepada masyarakat desa di Halmahera Tengah, membuat masyarakat tersenyum.

“dengan hati nurani torang ini karena sudah disentuh oleh IMS, saya juga dapat insentif lansia karena usia saya sudah 66 tahun saat ini, dia tau persis apa penderitan masyarakat,” kata Petrus kepada Jurnalone.id, Minggu (13/10/2024).

Lebih lanjut Petrus bilang, tidak hanya dirinya namun warga lain di Desa Nusliko dan desa lain yang benar-benar berhak membutuhan bantuan pemerintah telah disentuh oleh kebijakan Bupati Ikram Malan Sangadji.

Padal pengalaman hidupnya dirinya benar-benar merasakan sulitnya mendapatan perhatian secara langsung dari pemerintah dengan waktu 15 tahun bebelumnya yang ia rasakannya.

Perhatian yang dikatakan Petrus kepada masyarakat adalah selaian insentif para lansia, perhatian juga pada pelayan Kesehatan, Pendidikan, hingga mendapatan rehabilitasi rumah layak huni untuk masyarakat, selama Halmahera Tengah yang dinahkodai Ikram Malan Sangadji.

“dulu tarada, kenapa 15 tahun dia ilang itu dan tidak ada sama sekali (insentif) nanti muculnya IMS ini jadi Pj Bupati baru semua terbuka. Ada bantuan Pendidikan, rehabilitasi Rumah Tinggal Layak Huni, termasuk Kesehatan. Bayangkan saja orang sakit berobat gratis, kalua berobat di Weda tidak sembuh rujukan dapat bantuan Rp 15 juta, orang mati dapat uang duka, ibu hamil dapat bantuan,” ungkapnya.

Untuk itu dirinya mengatakan sebagai warga Halmahera Tengah, harus menentukan pilihan kepada IMS-ADIL dengan harapan kebaikan yang telah ditorehkan untuk masyarakat di Halmahera Tengah terus menyentuh masyarakat di semua Desa kedepannya.

“Jadi ini yang saya heran sama pak Ikram dia mau bantu masyarakat semua, jadi torang (saya) rasa tersentu karena perbuatan baik, kita harus pilih dia. Mungkin ini utusan sudah dari Jakarta sebagai pemimpin di Halmahera Tengah, untuk melihat penderitaan masyarakat yang selama ini tidak penah disentuh hal baik seperti itu untuk masyarakat kecil,” ujarnya.(red/SMG)

banner 325x300