HUT DWP Malut ke-25, Sekprov Ajak Sukseskan Program Asta Cita

banner 120x600
banner 468x60

TERNATE- Pj Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Dr. Abubakar Abdullah, mengajak kepada seluruh masyarakat, stakeholder dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) agar dapat bersinergi untuk mensukseskan program Asta Cita yang dicanangkan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto.

Ajakan untuk sukseskan 8 (delapan) program Asta Cita Presiden RI itu, disampaikan Pj. Sekprov pada saat pembukaan acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-25, di Gamalama ballrom Bella Hotel Ternate, Rabu (11/12/2024).

“Diusia yang ke-25 tahun ini diharapkan DWP dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam mensukseskan program pembangunan untuk kemajuan daerah Malut dan bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Ditengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini menjadi kekuatan baru yang mampu memdongkrak ekonomi keluarga. Olehnya itu, kehadiran DWP sebagai organisasi perempuan yang cukup besar di Indonesia ini, tentu saja bukan hanya sebagai wadah pemersatu bagi istri ASN dan juga ASN wanita, tetapi lebih dari itu memiliki peran yang sangat penting dan turut mensukseskan pembangunan bangsa dan negara.

Menurutnya, ketika kita mencermati program Asta Cita bapak Presiden RI, maka diharapkan agar semua stakholder termasuk organisasi DWP untuk mendukung program yang dicanamgkan dalam Asta Cita tersebut, termasuk makan bergizi gratis.

“Kami meminta agar DWP juga dapat bersinergi mensukseskan program pemerintah dalam hal makan bergizi gratis ini,” pintahnya.

Selain itu dirinya berharap, DWP Malut juga menjadi motor penggerak dalam program  menurunkan tingkat inflasi daerah, karena saat banyak kebutuhan pokok rumah tangga seperti Barito (bawang, rica/cabai dan tomat) masih disuplai dari luar daerah Malut. Hal ini merupakan salah satu dari problem yang membuat tingkat inflasi menjadi tinggi.

“Harus ada kolaborasi dan sinergitas antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan juga PKK serta DWP  Malut dalam menunjang  ketersediaan pilihan-pilihan komponen apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi ini,” ucapnya.

Dirinya juga memuji capaian keberhasilan yang diraih oleh kepemimpinan Pj. Gubernur, Drs. Samsuddin A. Kadir. Capaian yang ditorehkan itu misalnya, dalam membangun harmonisasi birokrasi dengan pola kepemimpinan yang cenderung mengakomodasi semua kepentingan, kebutuhan serta edukasi dan transformasi birokrasi.

Selain itu ada juga  capaian dalam program penurunan angka stunting di Malut, serta capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dilakukan Komisi anti rasua (KPK RI) untuk dapat keluar dari zona merah atau dengan presentasi di atas 75 persen.

“Hal yang sama juga terjadi pada capaian indeks inovasi daerah, karena sebelumnya provinsi Malut masuk dalam provinsi yang  kategori tidak inovatif dan menempati posisi 36 (tiga puluh enam) dari 38 (tiga puluh delapan) provinsi di Indonesia. Namun, alhamdulillah berkat kerja sama dan kerja keras  semua pihak, maka saat ini Malut masuk dalam kategori provinsi Inovatif dan menempati posisi ke14  (empat belas) di Indonesia,” akunya.

Pj. Sekprov menambahkan, dengan hasil yang telah dicapai itu, kami berharap agar semua pihak terus berupaya untuk lebih inovatif dan terus kembangkan daya cipta di tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) yang juga selaku Penasehat DWP Malut, Darmawati Samsuddin, dalam sambutannya mengatakan DWP harus menjadi organisasi yang dinamis, yang dapat merangkul perkembangan zaman tanpa kehilangan jatidiri dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.

Dalam hal transformasi organisasi adalah merupakan hal yang serius untuk menghadapi perubahan yang cepat, baik dari aspek teknologi, sosial dan budaya. Dalam hal transformasi organisasi yang dilakukan mencakup peningkatan SDM, pengembangan program yang relevan, serta memperkuat peran DWP dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan pemberdayaan ekonomi.

“Menuju Indonesia Emas 2045, DWP harus berusaha membangun kapasitas dan kapabilitas perempuan, tingkatkan SDM terutama anggota keluarga ASN, agar semakin berdaya dan berperan dalam berbagai sektor kehidupan. DWP juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas keluarga yang merupakan unit terkecil, namun fundamental dalam menciptakan generasi unggul yang akan mengisi pembangunan dimasa yang akan datang,” jelasya.

Dirinya mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota DWP Provinsi dan Kabupaten/Kota, agar dapat melanjutkan perjuangan, saling mengutakan dan terus belajar  pengembangan diri, agar DWP menjadi organisasi yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencapai tujuan Indonesia Emas 2045.

Senada dengan itu, Ketua DWP Malut, Nursahida Abubakar, dalam sambutannya mengatakan bahwa perayaan HUT DWP yang ke-25 dengan mengangkat tema ‘Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045’  ini merupakan bagian dari refleksi perjalanan panjang organisasi ini selama 25 tahun. Dalam semangat kebersamaan, marilah kita tingkatkan peran DWP sebagai mitra strategis dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan perempuan di Malut.

Dirinya juga menyampaikan bahwa, DWP Malut telah memulai langkah penting dalam melakukan Musda ke-5. Musda yang diikuti oleh DWP Provinsi dan Kabupaten/Kota itu dengan tujuan utama merumuskan program kerja tahun 2025-2029.

Musda itu juga untuk menetapkan arah kebijakan organisasi kedepan yang lebih baik. Dengan semangat kebersamaan imi, kita telah menyusun langkah-langkah konkret yang akan menjadi panduan bagi DWP di seluruh tingkatan dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

“Pentingnya sinergitas, mengembangkan potensi dan melahirkan inovasi yang relevan bagi kamajuan bangsa dengan mengacu pada program Presiden RI Bapak Prabowo Subianto, yang dituangkan dalam RPJMN dan RPJMD Malut maupun Kabupaten/Kota,” jalesnya.

Acara yang berlangsung meriah itu, dirangkaikan dengan pemotongan nasi tumpeng, pentas tarian dan persembahan lagu-lagu hiburan serta pembagian hadiah para peserta pemenang lomba yang dilakukan oleh DWP Malut. (rls/SMG)

banner 325x300