TERNATE – Beberapa hari yang lalu pantai Kelurahan Sasa, Kota Ternate, ramai diperbincangan dengan di temukannya ribuan Ikan mati dan terdampar dibibir pantai.
Ketua Bidang SDA dan Lingkungan Hidup HMI Cabang Ternate Yusril Buang menyampaikan, hasil investigasi yang mereka lakukan, ikan tersebut mati belum diketahui penyebabnya. Namun ada beberapa indikasi yang patut didilihat sebagai dugaan penyebab kematian ikan tersebut.
Diduga terdapat beberapa industri pabrik beroperasi di dekat atau terletak dibibir pantai tersebut. “Menurut hemat kami, ikan yang mati bukanlah sesuatu yang biasa namun ada faktor lain mungkin saja tercemar oleh limbah industri,” ucap Yusri.
Beberapa saat yang lalu DLH Kota sudah membentuk tim untuk mengambil sampel dan melakukan pengujian laboratorium untuk menyelidiki dan memastikan penyebab kematian ikan tersebut.
Untuk itu, kami ingin menegaskan kepada DLH Kota untuk tidak main-main dalam melakukan pengujian laboratorium serta memdesak kepada DLH Kota Ternate untuk segera mempercepat hasil pemeriksaan labolatorium dan mengumumkannya kepada Publik.
“Secara saintifik, penyebab kematian ikan di laut dapat disebabkan oleh faktor perubahan cuaca, kualitas air seperti suhu dan PH air yang meningkat serta tercemar oleh cairan kimia. Selain itu juga dapat disebabkan oleh keracunan bahan kimia dan buangan limbah cair yang mengandung zat amonia NH3,”ujarnya.
Olehnya itu kami meminta kepada DLH Kota Ternate untuk tidak mengeluarkan statment apapun apalagi yang bersifat klaim dan duga-dugaan semata yang nantinya hanya menambah kegaduhan.(tim red/SMG)