SANANA, ONE.id – Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes, di dampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah pimpinan Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkup Pemerintah daerah (Pemda) Kepsul, menghadiri panen padi sawah di Waikalopa, Desa Fukweu Kecamatan Sanana Utara, Kamis (5/3/2020).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya, Kapolres Kabupaten Kepulauan Sula, AKBP M. Irfan, Kepala Lapas Noveri Budisantoso, perwakilan Kodim 1510/Sanana, dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sanana.
Bupati Hendrata Thes dikesempatan itu mengatakan, pembangunan disektor pertanian terlihat semakin baik. Tentu tidak terlepas dari peran serta para OPD lainnya, untuk bersama sama bahu membahu memajukan pertanian di daerah ini.
Menurut Hendrata, lahan yang luasnya kurang lebih 10 hektar itu, akan diserahkan pada Warga Desa Fukweu untuk mengelola lahan tersebut.
“Kedepan, lahan ini akan kita serahkan pada masyarakat untuk kelola,”ungkapnya.
Lanjut Hendrata, lahan tersebut, juga akan di kelola menjadi lahan agrobisnis unggulan di Wilayah Kepulauan Sula. ” lahan ini bukan hanya akan di jadikan ladang sawah, tetapi juga akan ditanam buah-buahan dan tanaman unggulan lain,” terangnya.
Selain itu, Kepala Dinas Pertanian, Idrus Ahmad Baguna mengatakan, panen yang baru saja di lakukan ini merupakan panen perdana untuk kegiatan penanaman padi sawah tak hanya sampai di sini, tetapi akan dilanjutkan dengan lahan yang lebih luas.
” Lahan ini luasnya kurang lebih 10 hektar, tapi yang difungsikan dan ditanam Padi hanya 2 hektar dan yang di panen hanya 1 hektar, tapi ini akan di lanjutkan,” kata Idrus
Lanjut Idrus, terkait dengan beberapa pesan Bupati, salah satunya adalah menjadikan wilayah tersebut sebagai wilayah agro pertanian, selain itu juga rencana di bangun sekolah politeknik dan bangunan balai pelatihan serta membentuk kelompok tani milenial di areal kurang lebih 10 hektar ini.” Apa yang menjadi pesan Bupati, akan segera kita laksanakan, termasuk jadikan wilayah tersebut sebagai wilayah produksi pertanian,” ungkapnya. (R)