ONE.id – Kulminasi Utama atau hari tanpa bayangan tahun 2019 sudah dapat disaksikan di Sabang, Aceh.
Kulminasi Utama akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia hingga 20 Oktober 2019 mendatang.
Hal itu dijelaskan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lewat akun Instagram @Infobmkg .
BMKG menjelaskan Kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.
Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.
Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang”,karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Karena itu, hari saat terjadinya Kulminasi Utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.
Penyebabnya ialah karena bidang ekuator Bumi / bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika / bidang revolusi bumi.
Sehingga posisi matahari dari bumi akan terlihat berubah terus sepanjang tahun antara 23,5o LU s.d. 23,5o LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian matahari.
Pada tahun ini, matahari tepat berada di khatulistiwa pada 21 Maret 2019 pukul 05.00 WIB dan 23 September 2019 pukul 14.51 WIB.
Adapun pada 21 Juni 2019 pukul 22.55 WIB matahari berada di titik balik Utara (23,5o LU) dan pada 22 Desember 2018 pukul 11.21 WIB Matahari berada di titik balik Selatan (23,5o LS).
Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.
Sebagai contoh untuk kota Pontianak yang tepat terbelah oleh garis khatulistiwa, kulminasi utamanya terjadi pada 21 Maret 2019 pukul 11:50 WIB dan pada 23 September 2019 pukul 11.35 WIB.
Adapun untuk kota Jakarta, fenomena ini terjadi pada 5 Maret 2019, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB, dan pada 9 Oktober 2019, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB.
Secara umum, kulminasi utama di Indonesia terjadi terjadi antara 22 Februari di Seba, Nusa Tenggara Timur hingga 5 April di Sabang, Aceh dan 8 September di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober di Seba, Nusa Tenggara Timur.
Berikut jadwal lengkap hari tanpa bayangan yang akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia:
1 Banda Aceh 9 September 2019 12:36:15 WIB
2 Medan 14 September 2019 12:21:00 WIB
3 Padang 25 September 2019 12:10:24 WIB
4 Pekan baru 22 September 2019 12:07:06 WIB
5 Bengkulu 3 Oktober 2019 12:00:09 WIB
6 Jambi 27 September 2019 11:56:44 WIB
7 Tanjung Pinang 21 September 2019 11:55:29 WIB
8 Palembang 1 Oktober 2019 11:50:48 WIB
9 Bandar Lampung 7 Oktober 2019 11:46:57 WIB
10 Pangkal Pinang 29 September 2019 11:46:03 WIB
11 Serang 9 Oktober 2019 11:42:47 WIB
12 Jakarta Pusat 9 Oktober 2019 11:40:05 WIB
13 Bandung 11 Oktober 2019 11:36:27 WIB
14 Semarang 11 Oktober 2019 11:25:06 WIB
15 Yogyakarta 13 Oktober 2019 11:24:53 WIB
16 Surabaya 12 Oktober 2019 11:15:46 WIB
17 Pontianak 23 September 2019 11:35:12 WIB
18 Palangka Raya 29 September 2019 11:14:56 WIB
19 Banjarmasin 2 Oktober 2019 12:11:09 WITA
20 Samarinda 24 September 2019 12:03:44 WITA
21 Tanjungselor 16 September 2019 12:05:36 WITA
22 Denpasar 16 Oktober 2019 12:04:49 WITA
23 Mataram 16 Oktober 2019 12:01:16 WITA
24 Kupang 20 Oktober 2019 11:30:34 WITA
25 Mamuju 30 September 2019 11:54:37 WITA
26 Makassar 6 Oktober 2019 11:50:37 WITA
27 Palu 25 September 2019 11:52:27 WITA
28 Kendari 3 Oktober 2019 11:39:09 WITA
29 Gorontalo 22 September 2019 11:40:41 WITA
30 Manado 19 September 2019 11:34:37 WITA
31 Sofifi 21 September 2019 12:23:02 WIT
32 Ambon 3 Oktober 2019 12:16:30 WIT
33 Manokwari 25 September 2019 11:55:35 WIT
34 Jayapura 30 September 2019 11:27:24 WIT.