HALMAHERA TENGAH – Mengahadiri kampaye dan apel kemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ikram Malan Sangadji-Ahlan Djumadil (IMS-ADIL) di Patani, Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, dr. Hariyadi Ahmad mengungkapakan bahwa, kehadirian ribuan masyarakat menujukan kemenangan IMS-ADIL di Halmahera Tengah.
“agenda saat ini sesungguhnya bukan apel kemenangan tapi apel pelantikan IMS-ADIL. Saya lihat kondisi di lapangan hari ini, saya berkeyakinan besar pertarungan ini sudah kita menangkan. Tidak mendahului kuasa Allah, namun saya haqqul yakin IMS-ADIL memenangkan Pilkada Halteng 2024,” ungkap Hariyadi, Minggu (10/11/2024).
Politisi PBB itu mengaku pasangan Ikram Malan Sangadji dan Ahlan Djumadil (IMS-ADIL) menghadirkan sebuah pendidikan politik yang sangat baik. Pasalnya seluruh penyamapaian yang disampaikan para jurkam adalah memberikan pencerahan npolitik kepada masyarakat bukan saling menghujat.
“Ini baru namanya pesta demokrasi,” sebutnya.
Dia mengatakan, semua jurkam harus memberikan peryatan politik yang baik, janganketika berada diatas mimbar politik lalu kemudian mengumbar narasi kebencian dan mengusir orang. Apakah kemudian kami ini tidak punya hak menentukan pilihan masa depan kami, ini kan aneh.
“narasi yang dibangun harus hal positif, jangan menghasut, sehingga menimbulkan narasi kejahatan demokrasi. Padahal mereka sendiri yang tidak sadar yang melakukan narasi politik yang negatif,” sentil Haryadi terhadap salah satu kandidat yang mengumbar kebencian saat kampanye.
Dia menegaskan, pilihan yang jatuh ke IMS-ADIL itu karena dirinya tidak ingin melihat para orang tua mereka selalu dimarahi didepan umum, dan menunggu berjam jam-jam di kediaman.
“Itu fakta lima tahun lalu ketika mereka memimpin,” tandasnya.
Untuk itu tim dan seluruh Jurkam kami memilih IMS-ADIL ini karena ada nilai – nilai Fagogoru yang melekat pada IMS dan Adil.
“Kami memilih IMS-ADIL ini kok, kami disebut jual daerah. Inikan narasi politik yang sangat aneh,” jelas Hariyadi.
Haryadi membeberkan, padahal kehadiran IMS-ADIL menuntaskan gaji PTT, gaji kades, bahkan proyek reklamasi di belakang panggung ini tidak selesai bangun.
“bayangkan kehadiran IMS-ADIL memberikan insentif ibu hamil, insentif menyusui dan sebagainya. Apakah lima tahun lalu mereka menjabat membuat program itu, kan tidak. Jadi itulah IMS yang begitu dicintai rakyat karena program pro rakyatnya tersebut,” urainya.
“Jadi so butul suda tong pilih IMS-ADIL. IMS-ADIL ini punya program yang baik untuk daerah dan masyarakat,” bebernya lagi.
“Mudah-mudahan semangat dan kecintaan kita semua kepada IMS-ADIL tidak berubah sampai tanggal 27 November 2024. Dan kita semua harus mampu mengawal kemenangan ini,” harapnya.(rls/SMG)