TERNATE, ONE.id– Kepala BNPB, Doni Monardo selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 bersama Menteri Kesehatan, Terawang Agus Putranto dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, Senin sore (6/7/20) melakukan kunjugan kereja ke propinsi Maluku Utara.
Dalam kujugan itu, Doni Monardo bersama kedua Mentri meggelar pertemuan tertutup dengan Tim Gugus Tugas Maluku Utara, dalam rangka koordinasi secara virtual bersama bupati dan walikota se Maluku Utara, dalam rangka penanganan COVID-19.
Uasai rapat kordinasi, Doni Monardo menyerahkan bantuan alat kesehatan dari pemerintah Pusat untuk gugus Maluku Utara, yang diterima langsung oleh Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba. Selain doni, Menteri Kesehatan, Terawang Agus Putranto turun menyerahkan kepada Gubernur Maluku Utara itu.
Bantuan yang diserahkan yakni, 1 unit Monitor Pasien, 3 Set Ventilator, 2 Unit Humidifier, 2 unit Masker non Inflasif, 5000 Pes Rapit Test anti Gen, 250 Pes Cartridge TCM, 1.536 Tes Reagen PCR, 1.500 Tes RNA, 1.500 Tes VTM dan SWEB, 1.000 Tes Repid Test, 1.000 Pes Masker KN90, 210.000 Pes Masker Bedah, dan 45.000 Pes Masker Kain.
Dalam kesempat itu, Doni Monardo mengajak warga Maluku Utara dengan menjaga imunitas tubuh dari ancaman COVID-19 dengan lebih banyak mengkonsumsi ikan laut yang merupakan kekayaan laut yang dimiliki daerah ini, karena ikan kaya akan protein dan omega 3.
“Untuk menjaga imunitas tubuh masyarakat Maluku Utara lebih banyak mengkonsumsi ikan laut, karena merupakan kekayaan laut yang dimiliki daerah ini, seperti Ikan Tuna, Ikan Bobar, Ikan Kerapu, dan Loster ” ucap Doni Kepala BNPB itu.
Selain makan ikan, Ia juga menganjurkan kepada masyarakat mengkonsumsi minum air kelapa muda untuk daya tahan tubuh sehingga mampu melawan ancaman COVID-19 yang mencancam tubuh seseorang. “Kalu sudah makan ikan jangan lupa juga minum air kelapa muda, untuk daya tahan tubuh kita,”jelas Doni Monardo menyampikan usai menyerahkan bantuan kepada Gubernur.
Meski demikian, berdasarkan data dari Gugus Tugas Maluku Utara, jumlah kasus positif terus meningkat dari hari ke hari, hingga saat ini kasus positif di Maluku Utara mencapai 953 kasus dari 10 kabupaten dan kota.
Kasus tertinggi ada di kota Ternate sebanyak 409 kasus, disusul kabupaten Halmahera Utara sebanyak 225 kasus, dan kota Tidore Kepulauan sebanyak 135 kasus. Sedangkan jumlah kasus sembuh dari COVID-19 berjumlah 123 orang, sementara kasus kematian atau meninggal dunia karena COVID-19 berjumlah 32 orang.(02/Naj)