TERNATE, ONE.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geologi Kelas I Babullah Ternate, Provinsi Maluku Utara, memprediksi curah hujan ringan serta sedang disejumlah wilayah di Kabupaten dan Kota masih berpotensi terus terjadi, bahkan bisa terjadi cuaca ekstrem.
Hal ini disampikan Petgas Prakirawan BMKG Ternate, Satria Kridah Nugraha saat di wawancarai sejumlah awak Media di ruang kerjanya, Sabtu (7/01/20). Ia menjelaskan secara umum wilayah Maluku Utara saat ini, telah memasuki musim hujan dan berpotensi akan terus terjadi hingga pada bulan Febuari mendatang.
“ Untuk kondisi saat ini yang seharusnya terjadi bulan Desember itu, kita merasakan sendiri hujan ringan dan sedang terjadi pada bulan Januari dan kemungkinan hujan lebat bisa terjadi pada bulan Febuari mendatang,” Kata Satri.
Ia juga menjelaskan, selain curah hujan rendah hingga sedang yang terjdi saat ini, juga bisa terjdi cuaca ekstrem seperti, angin kencang dan gelombang tinggi di sejumlah perairan seperti, di perairan Pulau Morotai, Tobelo, Jailolo, Patani dan Pulau Gebe mencapai ketinggian dua meter hingga dua setengah meter.
Dengan adanya musim hujan dan cuaca ekstrem, pihak BMKG menghimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan. Dimana dampak dari curah hujan bisa terjadi banjir lahar dingin, tanah longsor, dan lainnya yang dapat membahayakan warga.
Sementara itu, menyikapi cuaca ektrim yang terjadi belakang ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, meningkatkan langkah kordinasi lintas intansi. Tidak hanya itu, BPBD juga megeluarkan surat himbawan kepada warga yang bermukim disekitar bantaran sugai serta pesisir patai, agar meningkatkan kewaspadaan adanya musim hujan dan cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.
“ jdi menyikapi himbawan dari BMKG pusat kepada daerah-daerah yang terkena cuaca ekstrem, kami BPBD Kota Ternate pada prinsipnya sesuai tugas kami, kami siap dan siaga 24 jam, terutama kami melakukan langka kordinasi dengan Intansi terkait” jelas Arif.
Saat ini BPBD Kota Ternate juga telah megeluarkan surat himbawan kepada warga, terutama warga yang bemukim dibantaran sungai dan di tepih-tepi pantai agar meningkatkan kewaspadaan. “ untuk penangan bencana dilapangan, secara kelengkapan, sumberdaya manusia maupun sarana-prasarana BPBD Kota Ternate siap dikerahkan bila terjadi bencana ” tegas Arif. (red)