JAILOLO ONE.id– Juru bicara(Jubir) DPC Partai Hanura Kabupaten Halmahera Barat Hardi Hayun, angkat bicara tentang pernyataan mantan sekretaris Lembaga Pemerhati Pembangunan Halmahera Barat (LPP-Halbar) Adan Wahab, terkait martabat berpolitik Partai Hanura.
Menurut Hardi, ketika di confermasi media ini, Jumat(17/7/2020) menyatakan, Pemberian rekomendasi Partai Hanura kepada Danny Missy itu belum final karena itu baru surat tugas yang di berikan, belum draf B1 KWK. Jadi pada prinsipnya jika berbicara soal etika berpolitik harus disertai dengan uraian masalah serta penegasan dari bentuk penghianatan yang anda maksudkan.
“Bagi kami, Sekretaris LPP Halbar ini sangat awam bicara soal martabat politik yang dikaitkan dengan Partai Hanura di Kab. Halmahera Barat. Dalam pendekatan komunikasi yang bersangkutan (Adan Wahab.red) terkesan sangat individual karena membiasakan perilaku komunikasi melalui media untuk mendapatkan kepuasan atas kebutuhanya,”ungkapnya.
Lanjut Hardi, jika kita bicara soal martabat politik, Danny Missy yang berkapasitas sebagai seorang bupati aktif adalah figur yang diusung oleh Partai Hanura pada Pilkada periode kemarin, hanya saja secara politik kami dari Partai Hanura menggangap Danny Missy tidak lagi sejalan dengan komitmennya dengan Hanura terkait kebijakan dan program, ini yang harusnya dikatakan sebagai bentuk penghianatan, kami hanya ingin jangan lagi ada indikasi pembohongan publik secara terus-menerus oleh seorang pemimpin. Ini menjadi alasan sehingga kami melakukan evaluasi terhadap surat tugas yang dikeluarkan kepada Danny Missy.
“Ada berbagai komitmen Danny ke partai Hanura yang tidak dilaksanakan, sehingga DPC, DPD dan DPP Partai Hanura punya alasan untuk mencabut rekom yang di pegang oleh Danny, oleh sebab itu, untuk sekretaris LPP, jika berbicara soal martabat politik harus memiliki data yang outentiek supaya bisa di pahami oleh masyarakat, jangan hanya menyebarkan opini liar,”Tegasnya.
Ia juga menyampaikan, jika sekretaris LPP tidak mengetahui secara pasti internal Partai Hanura, jangan asal bicara.”Kami sarankan agar supaya sekretaris LPP tanyakan langsung kepada Danny Missy, komitmen apa yang tidak dibuat oleh Danny sehingga DPP Hanura berkesimpulan untuk menarik surat tugas yang sudah di berikan.Kata, Hardi, sembari menyebut mantan Sekretaris LPP, berbicara tak memiliki indikator yang jelas, seperti kata Prof. Sahetapy “Bicara seperti ayam tanpa kepala.(J0-1)