Haltim, jurnalone.id – Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara beberapa hari ini mengalami kelangkaan mengakibatkan warga kesulitan mendapatkan BBM untuk keperluan rumah tangga.
Dari pantauan reporter Jurnalone.id, antrian panjang warga di pangkalan BMM Desa Maba Sangaji, Kecamatan Maba, Minggu (5/09/2020). Warga membawa jirgen mulai dari ukuran 5-25 liter harus rela antri untuk mendaptkan BBM.
Meski kesulitan warga tetap menanti agar mendapatkan BBM dengan harga murah Rp 6.500/liter, agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Antrean dimulai pukul 07-00 Wit itu juga ini membuat banyak kendaraan roda empat dan dua harus terparkir di jalan raya. Para pemilik kendaraan harus antri dan menanti untuk mendapatkan sot BBM.
Salah satu warga desa Maba Sangadji Trijan Abd Halim saat melakukan antre di lokasi mengatakan, kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa hari ini adalah jenis Bensin, sehingga sangat meresahkan masyarakat khususnya pengguna kendaraan karena tidak dapat beraktivitas seperti biasa.
“So beberapa hari tong hanya dirumah saja trabisa pergi kemana-mana mau urusan juga susah skali. Gimana mau jalan kaki sedangkan tempat aktivitas jauh, mau beli di penjual ghoib harganya mahal berkisar Rp 20 ribu ujarnya,” unkapnya.
Ia berharap kedepannya pemerintah daerah dapat fokus juga memperhatikan hal-hal seperti ini agar kedepannya masyarakat tidak harus bersusah payah mencari dan mengantri seperti ini.
” Semoga kedepan jangan lagi terjadi kelangkaan seperti ini, harapan pemerintah segera atas agar aktivitas masyarakat berjalan baik,” harapnya.
Meski hingga saat ini situasi panademi masih berlangsung, namun antrian panjang warga ini tak lagi menghiraukan protokol kesehatan. (Iman)