HALBAR – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Pos Pengamatan Gunung Ibu, menurunkan status aktivitas vulkanik Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara dari level IV awas ke level III(siaga).
Kepala Pos Pengamatan Gunung Ibu, AXL Roeroe mengatakan penurunan status itu terhitung mulai 21 Juni 2024, pukul 12.00 WIT.
Penurunan status dilakukan dengan mempertimbangkan aktivitas Gunung Ibu belakangan ini tercatat jumlah gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal masih fluktuatif namun lebih relatif menurun.
“Penurunan status ini merupakan hasil evaluasi kami dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Pos Pengamatan Gunung Ibu, karena sampai sejauh ini untuk aliran lava dan awan panas belum teramati ketika terjadi erupsi,”katanya.
Untuk rekomendasi penurunan level gunung ibu sendiri, kata AXL, didasari dari hasil evaluasi dan visual dari PVMBG, Pos Pengamatan Gunung Ibu.
“Jadi, dua metode yang kita pakai untuk merekomendasikan penurunan status gunung berapi Ibu, yakni Hasil Evaluasi dan Visual,”katanya.
Dirinya mengimbau agar Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki dan mendekati Gunung Ibu di dalam radius 4 km dan sektoral 5 km dari arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.(red)