TERNATE – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara Irjen Pol Midi Suswoko ajak insan pers di Maluku Utara satukan visi dan misi menjaga kedamaian di seluruh daerah di wilayah Maluku Utara pada tahun Politik 2024.
Ajakan Kapolda itu disampaikan pada acara silaturahmi Polda Maluku Utara dan Insan Pers Maluku Utara dengan tema “Rajut Kebersamaan Untuk Mewujudkan Pilkada Tahun 2024 di Wilayah Maluku Utara yang Aman, Damai, Sejuk, dan Bermartabat”, yang bertempat di Lapangan Tembak Mako Brimob Polda Malut di Kelurahan Tubo, Kota Ternate, Jumat (19/7/2024).
Dikesempatan itu, Kapolda didampigi Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Samudi serta seluruh pejabat utama Polda Malut menyampaikan, berdasarkan analisa intelejen Pilkada Maluku Utara ada dua lembaga penting dapat mempengaruhi setiap kandidat yang ikut bertarung di Pilkada, yaitu pihak Kepolisian dan Media.
“Dari analisa intelejen, Pilkada ini untuk pemenangnya ada dua cara yang pertama kuasai Polisi dan kedua kuasai media. Inilah hal yang paling kursial bagi kita, rekan-rekan media nanti jadi putri cantik bagi para bakal calon, untuk itu kita harus bersama-sama membangun dan memberikan kontribusi yang positif demi keamanan Pilkada di Maluku Utara,” kata Kapolda.
Bahkan Kapolda menilai, Pilkada tanpa adanya pengawasan dari media tentu akan berdampak pada keributan, untuk itu peran media pada Pilkada di tahun 2024 ini sangat penting, ikut berkontribusi memberikan edukasi dengan melahirkan pemberitaan-pemberitaan yang positif.

“Tanpa rekan-rekan sekalian Pilkada ini akan rusuh, contohnya Surya itu hanya melalui media bisa pecah belah, begitu juga Libanon seperti itu. Kita harapkan jangan sampai Indonesia ini dimanfaatkan intelejen asing melalui Maluku Utara sebagai pintu masuk sebagai perpecahan bangsa dimasa yang akan datang,” ucap Kapolda.
Dengan kegiatan silaturahmi bersama media saat ini, Kapolda meyakini Polri dan media harus bersinergi dalam mengawal dan mengawasi mulai dari tahapan Pilkada hingga pada pengumutan suara secara bersama-sama.
“Saya harap rekan-rekan jurnalis sekalian bisa bersama-sama dengan Polri menjaga kondisititas wilayah Maluku Utara,” ujarnya.
Kapolda menambahkan, kedepannya Polda dan Media bakal menyatukan visi dan misi untuk menggelar deklarasi anti hoaks sebagai komitmen bersama mengawal Pilkada yang damai dan sejuk.

“Kita bicarakan kedepan untuk kita laksanakan deklarasi anti hoaks dan anti yang hal-hal negatif. Kita akan bersama di bawah komponen bangsa ini menyatu untuk menyatakan menolak adanya Pilkada yang rusuh, karena sudah ada beberapa dari patroli saiber sudah ditemukan beberapa orang mulai menyampaikan ekspresinya terhadap calon-calon yang akan maju menjadi Gubernur mapun Bupati, ini yang harus kita jaga bersama,” jelas Kapolda.(red/SMG)