TERNATE- Tiga siswa asal juara Olimpiade Gasing Nasional (OGN) mendapat sambutan langsung dari Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, bersama Ketua TP-PKK Rallia Asyari Ikram, saat kegitanya tiba di Ternate.
Bupati dan Ketua TP-PKK melakukan pengalungan bunga bertempat di kediamannya pribadi Bupati di Ternate, Minggu (28/9/2025).
Penyambutan itu dilakukan Bupati Ikram dan Ketua TP-PKK sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dan capaian yang baik ketiga siswa tersebut, ketiganya berhasil menjuarai Olimpiade Gasing Nasional (OGN) setiap tahun yang diikutinya.
“Kami sangat bangga atas pencapaian anak-anak kita di ajang nasional ini. Semoga pengalaman ini memotivasi untuk terus memajukan kualitas pendidikan Halteng,” ujarnya.
Sementara itu Muksin Ibrahim selaku Kepala Dinas Pendidikan, menyampaikan bahwa, target Bupati Halmahera Tengah mampu mencetak 100 siswa terbaik Matematika setiap tahun, sesuai arahan bupati.
Ia menegaskan, kelemahan-kelemahan yang ada akan dievaluasi dengan melibatkan master trainer.
“Sesuai arahan pak bupati yang pertama kita harus mematangkan lagi terkait dengan evaluasi kelemahan kita sehingga belum mencapai sebuah target yang memang jadi harapan kita bersama,” ucapnya.
“Nah oleh pak bupati menyarakan supaya kita lebih matangkan kepada master trainer kemudian kelemahan dari sisi mana yang perlu dapat kita kembangkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Ikram juga menginginkan keunggulan siswa tidak hanya di matematika, tetapi juga fisika dan kimia dengan metode GASING. Bahkan, Pemkab Halteng menargetkan menjadi tuan rumah Olimpiade Matematika Gasing Nasional di masa depan.
“Cita-cita besar dari pak bupati selain dari matematika GASING, oleh target pak bupati, Halmahera Tengah juga harus menyiapkan anak didiknya dalam belajar fisika dan kimia dan metode dan cara pembelajarannya itu harus sama dengan Matematika GASING, sehingga kemampuan anak-anak di Halmahera Tengah itu bukan pada matematika GASING saja tetapi fisika dan kimia GASING juga, itu yang menjadi target pak bupati kedepan,” ungkapnya.
Dalam kompetisi yang berlangsung di Banyuwangi, Jawa Timur, diikuti 15 tim dari berbagai daerah, tiga siswa Halteng berhasil masuk 10 besar nasional. Prestasi membanggakan diraih Rheza Fitra La Ode, yang meraih penghargaan “Best Student”, mengungguli 36 peserta dari seluruh Indonesia.(Udy)