TERNATE- Untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas dan kode etik serta tugas, fungsi dan wewenang anggota DPRD, maka pemerintah melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) pemprov Malut menggelar kegiatan orientasi anggota DPRD angkatan I tahun 2024, Rabu malam (18/9) di Gamalama bollrom Bella hotel Ternate.
Kegiatan orientasi anggota DPRD angkatan I tahun 2024 yang akan berlangsung selama kurang lebih 4 (empat) hari ini diikuti oleh 50 orang anggota DPRD, yang terdiri dari 30 orang anggota DPRD Kota Ternate dan 20 orang anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).
Pj Sekprov Malut, Dr. Abubakar Abdullah, dalam sambutannya menyampaikan selamat serta sukses atas diberikan amanah kepercayaan oleh masyarakat kepada bapak dan ibu yang terpilih sebagai anggota DPRD periode 2024-2029.
“Tentunya kita patut hargai dan menghormati atas keterpilihan bapak dan ibu dalam peleksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Ini seauatu yang sungguh luar biasa, bapak dan ibu langsung diberikan kepercayaan oleh masyarakat dari sekian banyak orang yang mengikuti kontestasi hajatan pesta demokrasi pada Pemilu itu,” ungkapnya.
Selain dari usaha dan ketekunan bapak dan ibu, juga ada campur tangan dari Allah SWT yang telah memberikan takdir menjadi anggota DPRD Kota Ternate dan Halteng.
Karena itu, untuk mewujudkan rasa sukur terhadap nikmat yang telah Allah berikan dalam bentuk pengabdian yang tulus, pengabdian yang baik, sehingga di awal-awal ini untuk menyamakan persepsi dan frekuensi secara utuh, maka pemerintah menyediakan forum atau orientasi untuk dapat menyatukan persepsi antar anggota DPRD yang akan menjadi satu tim besar di legislatif yang nantinya akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat (Walikota Ternate dan Bupati Halteng).
Lanjut ‘Aka’ sapaan akrabnya, bahwa antar kepala daerah dan pihak legislatif harus menjalin hubungan kemitraan yang baik, serta saling melengkapi dalam melaksakan fungsi sebagaimana yang diisyaratkan dalam Undang-Undang (UU).
Hampir sebagian besar tugas dan kewenangan pemerintah daerah dan DPRD pasti berada pada posisi pembentukan dan menjalankan UU atau Peratutan di level daerah. Pada titik itulah, sebagai pola investasi kita di masa yang akan datang.
“Kalau satu Peraturan Daerah (Perda) dihasilkan dengan baik, maka bukankah itu cara terbaik kita untuk mendekatkan diri kita pada kebaikan-kebaikan yang hakiki. Karena itu di awal ini, perlunya kesadaran seperti itu menjadi sangat penting sekaligus menjadi landasan pengabdian kita dalam berkolaborasi dengan Pemda setempat,” katanya.
Menurutnya, pengalaman saya selama ini yang dapat kita ikuti secara bersama-sama adalah dinamika Pemda dan DPRD selalu berjalan dengan kondusif. Meskipun tak dapat dipungkiri pasti ada dinamika politik dalam pengambilan keputusan, sebagai diskursus, tetapi pasti penyelesaiannya dengan cara yang elegan dan terbaik sebagai jalan keluar demi kesehajteraan masyarakat Malut.
“Saya tegaskan sekali lagi bahwa, kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada bapak dan ibu agar dapat dijaga, diwujudkan dan diimplementasikan dalam pengabdian yang tulus bagi kepentingan masyarakat bangsa dan negara,” ujarnya.
Untuk diketahui, latar belakang dari kegiatan orientasi ini adalah anggota DPRD merupakan mitra Pemda yang memiliki peran sangata strategis dan sangat penting dalam menentukan perjalanan pemerintahan dan pembangunan di daerah terutama pada 3 (tiga) fungsi yaitu: Fungsi legislasi (berkaitan dengan pembuatan Perda), fungsi rancangan anggaran (membahas dan menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), dan fungsi pengawasan (mengawasi Perda dan APBD).
Untuk menghadapi tugas yang dianggap urgent dan penting tersebut, pemerintah memandang dan untuk menambah kompetenai DPRD terutama yang baru terpilih agar dapat memenuhi wawasan dan kemampuan dalam melaksanakan tugas secara baik.
Dengan dasar pelaksanaan orientasi adalah Permendagri Nomor 6 tahun 2024 tentang orientasi dan pendalaman tugas anggota DPRD dan Kepmendagri Nomor 800.2.2-1084 tahun 2024 tentang Pedoman penyelenggaraan orientasi DPRD.
Hadir dalam acara itu, Pj. Sekprov Malut, Kepala BPSDM Malut, Prof. Dr. Husen Alting sebagai pembicara, Sekwan Halteng, Sekwan Kota Ternate, 50 orang anggota DPRD terpilih Kota Ternate dan Halteng serta para tamu undangan lainnya. (rls/SMG)