TERNATE- Pj Gubernur Maluku Utara, Drs. H. Samsuddin A. Kadir, menghadiri apel gelar pasukan dalam latihan penanggulangan bencana alam, di lapangan Mako Lanal Ternate, Rabu (23/10/2024).
Apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Danlanal Ternate, Kolonel Laut (P). Supriadi, yang dihadiri oleh Pj. Gubernur Malut dan seluruh unsur perwakilan Forkopimda Malut itu dengan melibatkan personil upacara dari TNI AD, TNI AL, gabungan Polri/Polairud, Basarnas, BMKG serta PMI Malut.
Dalam sambutan yang disampaikan Danlanal Ternate, dirinya mengungkapkan bahwa latihan penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan ini merupakan program TNI, TNI AL yang dilaksanakan oleh Lanal Ternate.
Menurutnya, latihan ini dilaksanakan dengan sasaran yaitu pertama, Meningkatkan kemampuan dan kesiap-siagaan personil TNI AL, khususnya prajurit Lanal Ternate dalam melaksanakan peringatan dini gempa bumi dan tsunami. Kedua, Meningkatkan pemahaman risiko bencana alam gempa bumi dan tsunami kepada masyarakat. Ketiga, Meningkatkan peran dan fungsi masing-masing pelaku penanggulangan bencana dalam menghadapi ancaman dan risiko bencana gempa bumi dan tsunami.
“Tujuannya adalah mengembangkan sikap sadar bencana, dalam perilaku sehari-hari masyarakat yang diarahkan pada kemampuan pembinaan ketahanan wilayah, serta menciptakan kondisi yang kondusif,” jelasnya.
Selain itu lanjutnya, ini merupakan bentuk kepedulian atas musibah bencana alam yang pernah terjadi dan untuk mengantisipasi kejadian bencana alam lainnya, sekaligus membangun kemanunggalan TNI AL bersama masyarakat dalam upaya membina ketahanan negara.
Kegiatan yang dilaksanakan ini juga sesuai dengan Undang- undang TNI Nomor 34 tahun 2004 tentang Tugas TNI Dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang didalamnya terdapat tugas partisipasi membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana.
Sekadar diketahui, dalam gelar upacara itu juga dirangkaikan dengan pertunjukan simulasi penanggulangan bencana alam oleh personil Lanal Ternate dan dibantu dengan gabungan personil TNI AD, Polri, PMI dan masyarakat, dengan sarana pendukung berupa Mobil ambulance, mobil truk dan mini bus TNI AL untuk evakusai, pembentukan Posko utama, tenda pengungsi serta dapur umum. (rls/SMG).