SOFIFI – Pemerintah daerah menjadi salah satu ujung tombak pelayanan publik yang wajib melakukan inovasi. Pelayanan publik yang inovatif akan meningkatkan pelayanan, pemberdayaan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan daya saing yang semakin tinggi.
Kemampuan daya saing daerah yang tinggi pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, demikian sambutan Gubernur Maluku Utara yang dibacakan Staf Ahli Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Ir. Mulyadi Wowor, M.Si dalam Sosialisasi dan Bimbingan Teknis BA LILIAN, bertempat di Lantai 4 Kantor Gubernur Maluku Utara pada Senin, (23/10/2023).
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II adalah pelatihan struktural kepemimpinan pratama yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang telah memenuhi persyaratan dokumen sesuai ketentuan berlaku.
“Melalui pelatihan kepemimpinan ini diharapkan akan muncul inovasi solutif dalam mempermudah kinerja organisasi dan pemberian pelayanan kepada masyarakat dan memunculkan pemimpin-pemimpin terbaik dalam upaya membangun Provinsi Maluku Utara menjadi lebih baik,” ujar Gubernur.
Gubernur berujar, saat ini kita berada di dunia yang berubah dengan cepat, yaitu revolusi 4.0 yang ditandai dengan pemanfaatan teknologi di berbagai aspek kehidupan, sehingga untuk menghadapi perubahan itu, perlu adanya terobosan dan inovasi baru.
“Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan pelayanan publik”.
“Dengan demikian pemerintah harus segera melaksanakan proses transformasi menuju e-Government salah satunya adalah dengan BA LILIAN ini,” ucap AGK.
Diketahui Reformer NDH 25 atas nama Rahwan K Suamba, SS., yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Maluku Utara, project leader dari inovasi kerja dengan judul Bentuk Akselerasi Layanan Informasi Lintas Instana dan Agenda Pimpinan (BA LILIAN) menyampaikan, BA LILIAN bertujuan mengakselerasikan Layanan Informasi Lintas Instansi dan Agenda Pimpinan yang dapat dijangkau dengan mudah oleh pengguna di lingkup pemerintahan maupun publik.
Rahwan K Suamba mengatakan, Biro Administrasi Pimpinan sebagai organisasi penunjang melaksanakan tugas perumusan kebijakan, pelaksanaan, koordinasi, monitoring, pemantauan, pengendalian dan evaluasi perencanaan dan kepegawaian Sekretariat Daerah, penyiapan materi dan komunikasi pimpinan, keprotokolan, perjalanan dinas dan pelayanan tamu pemerintah daerah dan pimpinan.
“Saat ini masih terdapat sejumlah fakta lapangan bahwa pengelolaan informasi lintas instansi belum tertata dengan rapih dan begitu pula Pengelolaan Agenda Pimpinan Belum Tertata Dengan Baik membuat layanan tidak berjalan dengan baik,” ungkap Rakas sapaan akrabnya.
Gubernur dalam menutup sambutannya mengatakan, menjadi pemimpin di era saat ini, harus mengikuti perkembangan teknologi. Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi dalam volume yang lebih besar secara cepat dan akurat khususnya dalam pemerintahan.
Sosialisasi di ikuti oleh perwakilan 8 Biro Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, dan di adakan sesi tanya jawab dengan Narasumber dari Kepala Bagian Materi Komunikasi Pimpinan Ridwan Harun, Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian Ishak Hariyanto, SH dan di moderatori oleh Muhammad Abdul.(rls/SMG)