MOROTAI – Gempa bumi berkekuatan 5.6 skala likter menguncang Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, pada Kamis (19/9/2024) pada pukul 16.45 WIT. Gempa dirasakan warga cukup kuat membuat warga panik dan berlarian keluar rumah.
Gempa tersebut berlokasi 2.23 LU, 128.68 BT, 47 km timur laut Daruba Morotai, dengan kedalam 10 Km.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Morotai, dampak gempa tersebut sebanyak 22 rumah warga di 7 desa alami rusak yaitu, Desa Rahmat, Desa Sambiki Baru, Desa Hino, Desa Sambiki Tua, Desa Mira, Desa Sangowo Barat, dan Desa Libano yang tersebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Morotai Jaya dan Morotai Selatan.
Ranto Padoma salah satu warga Desa Sangowo mengaku, panik saat terjadi gempa yuang menguncang Morotai. Ia Bersama keluarga berlarian keluar rumah, tak lama kemudian rumah mereka roboh.
“jadi saat gempa kita langsung refleks lari keluar jadi terhindar dari runtuhan yang ada. Untuk sementara ini istri dan anak-anak sudah keluar dari rumah hawatir ada gempa susulan dan mereka sudah mengungsi ke rumah kebun,” ungkap Ranto.
Dia mengaku rumah miliknya yang runtuh akibat gempa 5.6 SR pada dindidng bagian dapur, untuk itu dia berharap segera mendapatkan bantuan pemerintah daerah.
“bagian dapur baguan kurang lebih 4 meter itu runtuh akibat dari gempa tadi,”ujarnya.
Saat ini pemeerintah daerah melalui Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten pulau Morotai tengah melakukan pemantauan dan pendataan terhadap kerusakan dampak gempa di sejumlah desa. Belum ada laporan korban jiwa mapun luka-luka.(oje/SMG)
