SOFIFI – Untuk membangun Pemerintah Provinsi Maluku Utara, dibutuhkan ASN yang professional, inovatif serta berintegritas. Pelatihan Kepemimpinan ini menjadi sarana penting untuk meningkatkan kompetensi ASN tersebut, demikian kutipan sambutan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Drs. Samsuddin Abdul Kadir dalam Penutupan/Pelepasan PKA Angkatan ke-II BPSDM Maluku Utara, di Aula Nuku, Lantai 2 Kantor Gubernur Maluku Utara pada Kamis, (19/10/2023) siang.
Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) adalah pelatihan struktural Kepemimpinan Administrator sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah yang mengatur mengenai managemen PNS yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar Kompetensi Manajerial Jabatan Administrator.
“Melalui pelatihan kepemimpinan ini diharapkan akan muncul inovasi-inovasi dalam mempermudah kinerja organisasi dan pemberian pelayanan kepada masyarakat dan memunculkan pemimpin-pemimpin terbaik dalam upaya membangun Provinsi Maluku Utara menjadi lebih baik,” ujar Sekprov.
Samsuddin berujar, saat ini kita berada di dunia yang berubah dengan cepat, yaitu revolusi 4.0 yang telah mendisrupsi segala lini aspek kehidupan, sehingga untuk menghadapi perubahan itu, perlu terobosan dan inovasi baru.
“Pola pikir dan etos kerja ASN juga harus berubah. Fleksibilitas, kecepatan, ketepatan sangat dibutuhkan dan penggunaan teknologi harus dikedepankan serta kedisplinan dan produktivitas juga harus ditingkatkan,” tegasnya.
Sementara itu Reformer Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) NDH 19 yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Protokoler Nasrin A. Djabar, SP dan pencetus aksi perubahan Berkolaborasi Kerja Untuk Agenda Dalam Sistem Informasi (BaKUDaSI) mengatakan, sistem informasi adalah upaya untuk meningkatkan kinerja Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Maluku Utara dalam memfasilitasi fungsi pelayanan Pimpinan Daerah dengan Lembaga, Instansi Vertikal, Organisasi, atau dengan Kelompok Masyarakat yang memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang lebih efisien.
“Kegiatan yang dilaksanakan yaitu membuat sistem kerja agenda Pimpinan Daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam bentuk aplikasi sebagai petunjuk teknis dan pedoman yang akan menjadi alur kerja bagi Pimpinan Daerah,” ucap Acin, sapaan akrabnya.
Sekprov memberikan apresiasi serta mengucapkan selamat kepada para peserta PKA Angkatan II yang telah merancang aktualisasi perubahan dengan sangat baik.
“Selamat kepada para peserta yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus pelatihan kepemimpinan ini. Semoga apa yang diperoleh selama mengikuti pelatihan ini dapat terus dimplementasi di unit kerja masing-masing dan bermanfaat bagi organisasi dan berdampak positif pada kinerja organisasi dan pelayanan pelayanan publik,” pungkasnya.(rls/SMG)