Bupati Ikram Tegaskan Tiga Pulau Milik Halmahera Tengah

banner 468x60

TERNATE – Pulau Sain, Pulau Piay, dan Pulau Kiyas di Kecamatan Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, yang diklaim oleh Pemeritah Papua Barat Daya, membuat warga desa Kecamatan atas tindakan Pemprov Papua Badarat Daya tersebut.

Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, menegaskan bahwa ketiga pulau tersebut masuk dalam wilayah administrasi Provinsi Maluku Utara, tepatnya Kecamatan Pulau Gebe.

Menurut Bupati, klaim dari Raja Ampat yang mendasarkan pada sejarah tidak dapat dijadikan alasan untuk menggeser batas wilayah ketiga pulau tersebut.

“Tiga pulau itu masuk wilayah administrasi Maluku Utara. Dulu berbatasan langsung dengan Papua Barat, namun setelah pemekaran kini berbatasan dengan Papua Barat Daya,” jelas Ikram, Rabu (24/9/2025).

Bupati menegaskan, dalam pemekaran wilayah Papua Barat Daya tidak pernah mencakup ketiga pulau tersebut sehingga ketiga pulau jelas berada pada wilayah Maluku Utara.

“Wilayah Papua Barat Daya tidak termasuk tiga pulau itu karena dari aspek regulasi, peraturan menteri, dan juga historikalnya, pulau-pulau itu adalah bagian dari Provinsi Maluku Utara,” tegasnya.

Bupati menambahkan, terkait aksi pembakaran lima unit rumah semi di Pulau Sain beberapa hari lalu, Ikram mengaku telah berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat untuk mencegah eskalasi konflik.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Wakil Bupati dan Sekda Raja Ampat. Aksi masyarakat Desa Umiyal kemarin adalah bentuk respon terhadap pernyataan pemerintah Papua Barat Daya yang diviralkan banyak media,” ungkapnya.

Bupati Ikram menekankan bahwa Pulau Gebe dan Raja Ampat memiliki keterkaitan ekoregional, baik dari sisi ekologi yang sama dan ada keterkaitan dan dari aspek sosial memiliki hubungan.

“Tidak boleh lagi ada aksi-aksi seperti itu. Walaupun disana tidak ada penduduk yang bermukim disitu,” ucapnya.

“Ketiga pulau tersebut secara turun-temurun telah dimanfaatkan masyarakat Pulau Gebe untuk mengelola kebun kelapa, pala, cengkeh, serta aktivitas melaut. Oleh karena itu, keberadaannya sangat penting bagi masyarakat lokal,” jelasnya.#