SOFIFI – Asisten III Bidang Administrasi Umum Provinsi Maluku Utara, Dr. Asrul Gailea melakukan audiensi bersama Komisi Penyiaran Indonesia Pusat dan Asisten Deputi Sekretariat Kabinet dalam rangka Penguatan Penyiaran dan Sarana Prasarana Daerah, di ruang rapat lantai 4, Kantor Gubernur Maluku Utara, Rabu (09/10/2024).
Rapat audiensi dihadiri Asisten Deputi Bidang Pertahanan, Keamanan, Komunikasi, dan Informatika Edwin J.H. Wuisang, Asisten Deputi Bidang Hubungan Internasional, Dr. Johar Arifin, Asisten Deputi Bidang Hukum, HAM dan Aparatur Negara, Bambang Poerwono, Jajaran Sekretariat Kabinet, Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Koordinator Bidang Kelembagaan, I Made Sunarsa, Sekretaris Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Umri.
Jajaran Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Maluku Utara, Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Dr. H. Iksan R.A Arsyad, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik, Armin Zakaria, Anggota KPID, Perwakilan OPD, ASN.
Dalam pengantarnya, Asisten Deputi Bidang Pertahanan, Keamanan, Komunikasi, dan Informatika Edwin J.H. Wuisang menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Provinsi Maluku Utara yang telah menyambut dengan hangat Jajaran Sekretariat Kabinet.
“Terima kasih kepada Jajaran Provinsi Maluku Utara yang telah manyambut kami dengan hangat,” ucapnya disertai tepuk tangan hadirin.
Edwin melanjutkan, permintaan maaf karena Kepala Deputi tidak bisa hadir bersama karena ada urusan perihal persiapan pelantikan Presiden-Wakil Presiden mendatang.
“Saya mewakili Pak Deputi menyampaikan permintaan maaf, Pak Deputi sudah tiba namun karena ada urusan mengenai persiapan pelantikan Presiden-Wakil Presiden maka beliau harus kembali ke Jakarta,” imbuhnya.
Sekretariat Kabinet bertugas membantu Presiden dan Wakil Presiden mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Kami akan memantau pembangungan yang sedang dilaksanakan di Provinsi Maluku Utara, karena pembangunan nasional seluruhnya seizin dan sepengetahuan Presiden.
Selain itu kami juga mengawal sinergi KPID dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, karena KPID memiliki peran sentral membangun sendi-sendi masyarakat Maluku Utara melalui kewenangannya, jelasnya.
Sementara itu Asisten Deputi Bidang Hubungan Internasional, Johar Arifin, mengucapkan Selamat Hari Jadi Provinsi Maluku Utara ke-25.
“Selamat Hari Jadi ke-25 Provinsi Maluku Utara, semoga Maluku Utara semakin maju kedepannya,” ucap pengantarnya dengan singkat.
Sementara itu Bambang Poerwono, Asisten Deputi Bidang Hukum, HAM dan Aparatur Negara berujar kedepannya akan melakukan pembangunan Kantor BKN, serta kami akan memantau penyelenggaraan birokrasi di Maluku Utara selama 5 tahun ini dalam penyelenggaraan aksesibilitas pelayanan kepada masyarakat.
Kami mendorong lembaga penyiaran untuk melakukan penguatan secara kelembagaan di era disrupsi digital, buka Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Koordinator Bidang Kelembagaan, I Made Sunarsa.
Bahwa rapat ini merupakan salah satu langkah untuk menjunjung penguatan dalam penyiaran, menjelaskan bahwa perlu dilakukan penyesuaian Undang-Undang Penyiaran dengan perkembangan teknologi saat ini, sambung Made.
Made juga menyoroti mengenai mekanisme dana hibah oleh Provinsi Maluku Utara kepada KPID, karena KPID adalah lembaga Negara yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran.
“UU Penyiaran Pasal 9 ayat 6 mengamanatkan, sumber pendanaan KPID berasal dari APBD,” jelasnya.
Pada akhir rapat, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Dr. Asrul Gailea mengapresiasi inisiatif Sekretariat Kabinet melalui Asisten Deputi dan Komisi Penyiaran Indonesia Pusat untuk melaksanakan kegiatan hari ini.
Sesuai dengan tema, semoga kegiatan ini dapat benar-benar menginspirasi lembaga penyiaran untuk mewujudkan penyiaran yang keberimbangan, proporsional, dan profesional di tengah era disrupsi digital dan memberikan pengawasan kepada pelaksanaan pembangunan di Provinsi Maluku Utara. (rls/SMG)