JAILOLO ONE.id– Masyarakat Desa Laba-Besar Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat Rabu(15/7/2020), mengelar aksi di halaman kantor bupati Halbar.aksi masyarakat desa Laba Besar ini dipicu akibat dari tindaka ketidak transparan kepala desa terkait DD di desa setempat.
Koordinator Aksi Jackson Karubun kepada media ini menegaskan, aksi yang digelar masyarakat desa Laba Besar ini, merupakan aksi untuk mendesak pemkab halbar agar segera menindaklanjuti laporan masyarakat desa Laba Besar yang sejauh ini sudah dilaporkan kepada pihak terkait dalam hal ini DP-MPD dan Inspektorat namun belum juga ditindaklanjuti.
“Aksi ini merupakan aksi tindaklanjut laporan kami yang di berikan kepada pemkab halbar, agar supaya segera memproses laporan tersebut,”ujarnya.
Jackson mengatakan, laporan masyarakat yang dibuat sudah di masukan ke pemkab halbar sekitar setahun yang lalu, laporan tersebut sudah di disposisi oleh bupati. Namun, hingga sejauh ini laporan itu belum di tindaklanjuti oleh dinas terkait.
“Sudah sekitar setahun laporan itu kami masukan, isi laporan itu terkait Penyelewengan angaran dana desa, tindakan represip terhadap masyarakat, BPD tidak di fungsikan, bahkan kepala desa sering ke Cafe mengunakan dana desa,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DP-MPD Halbar Asnath Sowo menjelaskan, untuk laporan dari masyarakat desa Laba Besar, sudah dilakukan rapat dengar pendapat(RDP)bersama DPRD Halbar dan drafnya sudah disiapkan untuk di berikan kepada bupati.”Hasilnya sudah ada, namun kami masih menunggu pimpinan, jika pimpinan sudah ada di tempat, maka hasil dari laporan tersebut akan kami serahkan, untuk ditindaklanjuti,”cetusnya.
Asnath menambahkan, isi draf yang bakal diberikan kepada pak bupati itu, untuk kepala desa Laba Besar diberikan sangsi berupa pemberhentian sementara sesuai aturan yang sudah ditetpkan.
“Dalam isi draf, kepala desa Laba besar akan diberikan sangsi berupa pemberhentian sementara guna dilakukan pembinaan,”ungkapnya.
